Parittiga ( Radio Duta ) – Pembangunan Talud Dusun Pala Desa Teluk Limau bebarapa waktu yang lalu sempat menjadi sorotan. Pasalnya, talud tersebut diisukan roboh.
Isu robohnya talud pun memancing Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Kabupaten Bangka Barat Suharli dan Kasipidsus Kejaksaan Negeri Bangka Barat, Agung untuk turun ke lapangan guna mengecek langsung kebenaran isu tersebut, Kamis ( 9/8/2018 ).
Setelah melihat langsung, Suharli tidak menemukan adanya kerusakan pada talud tersebut. Suharli mengklarifikasi kepada awak media, bahwa isu robohnya talud tidak benar.
” Semuanya dibangun dalam tiga tahap, yakni tahun 2013, 2014, dan 2017. Saya lihat dilapangan tidak ada yang rusak, isu tersebut seolah-olah bangunan yang baru dibangun sudah roboh atau hancur. Kalau tergerus air wajar karena ada bangunan yang sudah lama yakni di tahun 2013,” jelasnya kepada awak media, Kamis (9/8).
Dia melanjutkan, struktur bangunan juga tidak ada yang ambruk, semuanya sesuai prosedur yang ada.
Sama halnya dengan Suharli, Kasipidsus Kejari Bangka Barat, Agung yang mendampingi Suharli dilapangan juga menyatakan, kondisi talud saat ini tidak ada yang rusak atau menyalahi aturan.
” Keadaan bangunannya baik, tidak ada yang rusak. Kalaupun ada, itu kan karena faktor alam,” ujarnya.
Senada dengan Agung, Kepala Desa Teluk Limau, Haidir melalui ponsel mengatakan, talud baik – baik saja dan saat ini masih dalam proses pengerjaan. ( Red 2 )