SMP Negeri 1 Muntok Dikunjungi 100 Guru Berprestasi

Muntok – SMP Negeri 1 Muntok mendapat kunjungan dari 100 orang guru IPS berprestasi dari seluruh Indonesia, Rabu ( 17/7/2019 ) siang. Kunjungan ini dalam rangka Kegiatan Internalisasi Nilai Kebangsaan ( Inti Bangsa ) Direktorat Sejarah, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tahun 2019.

Kehadiran para guru, Presiden Asosiasi Guru Sejarah Indonesia beserta rombongan disambut Staff Ahli Bupati bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan , Antoni Pasaribu, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Barat, Rukiman, Kepala Sekolah SMPN 1 Muntok, Tini Suryani dan para siswa.

Dalam acara yang bertema ” Menggali Sejarah, Memperkuat Identitas Bangsa ” ini, Antoni Pasaribu mewakili Bupati Bangka Barat, menyampaikan apresiasinya kepada para guru berprestasi beserta rombongan yang telah memilih Kabupaten Bangka Barat dalam kegiatan Inti Bangsa ini.

” Semoga kebersamaan kita dalam kegiatan ini dapat dijadikan sebagai sejarah yang memiliki pesan sentral dalam menguatkan karakter bangsa, kepribadian serta identitas nasional bertumpu pada pengalaman kolektif bangsa yakni pada sejarahnya,” ujar Antoni.

Di kesempatan ini, Kasubdir Tenaga Kesejarahan Direktorat Sejarah Dirjen Kemendikbud, Andi Syamsurizal, mengungkapkan alasannya memilih sekolah model berwawasan sejarah, SMP Negeri 1 Muntok, sebagai sasaran kegiatan mereka.

” Kenapa kami memilih SMP Negeri 1 Muntok menjadi salah satu sasaran kunjungan dan tempat belajar kami adalah, untuk memberikan informasi contoh dan yang akan dikembangkan oleh teman – teman kami dari seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Dia berharap dalam kegiatan ini, informasi yang didapat akan menjadi bahan untuk guru SMP di seluruh Indonesia dan akan selalu dikenang dalam semua kegiatan masing- masing setelah kembali.

” Tugasnya tidak berhenti sampai disini saja, tapi setelah pulang ke tempat masing – masing ada tugas tindak lanjut dari kegiatan ini. Artinya ada karya nanti yang akan lahir untuk kemudian disebarkan menjadi influence bagi anak didik dan guru – guru lainnya,” pungkas Andi. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *