Rencananya Pelabuhan Tanjung Ular akan Diresmikan Presiden Jokowi

Bangka Barat — Pelabuhan Tanjung Ular di Desa Air Putih, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming mengamini hal tersebut. Menurut Wabup rencana itu masih dikoordinasikan Pj. Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin.

“Iya Insya Allah seperti itu rencananya disampaikan oleh Pak Pj Gubernur, mudah – mudahan hal itu betul – betul terjadi sekaligus juga kalau memang Pak Presiden datang kita juga akan menyampaikan juga tentang kampung nelayan maju yang sedang kita susun masterplan dan DED-nya itu,” ujar Bong Ming Ming di ruang kerjanya, Senin ( 6/2/23 ).

Dikatakan Wabup, Kamis ( 7/2 ) besok
Bupati Bangka Barat H. Sukirman dan Disperkimhub akan mendatangi Dirjen Perhubungan untuk membicarakan perihal peresmian Pelabuhan Tanjung Ular.

Setelah itu baru lah Pemda akan mendapatkan jawaban terkait waktu pelaksanaan peresmian.

“Mungkin baru kita dapat jawaban kapan akan dilakukan peresmian,” ujarnya.

Menurut Wabup setelah diresmikan maka tata kelola pelabuhan akan dilakukan pemerintah melalui KSOP. Namun Pemda tidak akan tinggal diam. Bisnis – bisnis lainnya akan diambil alih oleh Pemda Bangka Barat melalui BUMD.

Bisnis lainnya yang dimaksud Wabup antara lain, pengelolaan bahan bakar minyak ( BBM ), parkir dan pergudangan.

“Kemarin di BUMD itu kita cuma bicara bisnis-bisnis yang ringan saja dulu seperti pengelolaan BBM, terus juga bicara tentang sampah, parkir, berikutnya adalah jualan air, pergudangan juga termasuk tentang pihak perusahaan-perusahaan sawit akan mengirim barangnya atau CPO-nya lewat kita kita akan siapkan,” jelasnya.

Bong Ming Ming menambahkan, Pelabuhan Tanjung Ular akan membawa dampak positif meningkatkan perekonomian di Bangka Barat. Selain dapat menyerap tenaga kerja, Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) juga akan meningkat.

“Pertama saya melihat dari tenaga kerjanya mulai dari buruh pelabuhannya, terus sewaktu bisnis-bisnis di pelabuhan itu jalan, juga akan banyak tenaga kerja terus PAD juga akan berdampak positif dari pelabuhan tersebut,” katanya.

“Kita berharap dari situ juga pasti multiplier effect untuk UMKM yang akan kita siapkan tempat-tempat khusus untuk mereka melakukan jualan dan dagang di sana,” tutup Bong Ming Ming. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *