Program “Gule Kabung” Pj Gubernur Babel Dikritisi Dodi Kusdian

PANGKALPINANG — Program ” Gule Kabung ” Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung, yang digagas Suganda Pandapotan Pasaribu menuai sorotan dari sejumlah pihak.

Salah satunya datang dari anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dodi Kusdian.

Menurutnya, program yang dilaksanakan Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan itu harus jelas konsepnya, mulai dari target yang akan dicapai ke depan, mengingat masa jabatan Penjabat Gubernur hanya satu tahun.

“Target kita itu apa? misalnya program dijalankan Pj Gubernur Suganda itu selama masa jabatannya satu tahun kah? dua tahun kah? dan mungkin tiga tahun kah?,” cetus Dodi baru – baru ini.

Dalam hal ini, kata Dodi, Pemerintah Provinsi Babel belum memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) ataupun Rencana Kerja Pembangunan Daerah ( RKPD ), yaitu dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah.

“Harusnya dibuat seperti itu. Setidaknya arah dari program yang dilaksanakan jelas, targetnya apa. Itu harus dibuatkan dulu,” ujarnya.

Terkait program tersebut, lanjut Dodi, BAPPEDA lah yang membuat dan mendesign kerja Pj Gubernur.

“Kerja Pj Gubernur jangan sporadis dilakukan,” tegas Dodi.

Menurut Dodi, awalnya sinergi, kemudian terjadi sebuah integral satu sama lain. Jangan di OPD masing – masing, dia khawatir jika seperti itu program tersebut tidak berhasil.

“Kita contohkan saja pariwisata, kita awal konsen ke pariwisata, sekarang bagaimana dukungan semua OPD dan stakeholder terhadap pariwisata, riilnya gimana?,” tanya Dodi.

Ia menambahkan, tentunya dapat dilihat seperti Belitung sekarang yang bisa menjadi ikon pariwisata. Hal itu dilihat dari angka penerbangannya saja, banyak wisatawan yang datang ke Belitung.

“Dan kita lihat itu contoh riil. Kalau kita konsen ke sana, kita lihat bagaimana penerbangan bisa lancar, murah dijangkau masyarakat, kemudian ada akses internasional ke Babel, supaya wisatawan bisa, fasilitasi UMKM,” jelasnya.

Dodi menjelaskan, program Gula Kabung harus jelas kinerjanya dan harus memang dikonsepkan secara matang oleh pemerintah provinsi.

“Oke, Gula Kabung program positif, tapi cuma satu sisi, bagaimana semuanya jelas indikator, kinerjanya apa, targetnya apa, itu perlu dikonsep oleh BAPPEDA atau bidang terkait,” tegasnya.

Sebab, itu pihaknya akan melakukan kontrol terhadap kinerja yang dilakukan Pj Gubernur Babel. Salah satunya program Gula Kabung yang dilaksanakan tersebut.

“Kita di dewan ingin tahu apa yang dilakukan eksekutif. Apa yang ditargetkan. Kita ingin memastikan mereka mencapai target itu, kemudian dewan juga mengetahui apakah mereka melakukan program sesuai rencana. Sekarang kan tidak begitu. Jangan nanti kita melakukan sesuatu yang kemudian tidak ada desain rencananya, konsep perencanaannya jelaslah,” tutup Dodi. ( Dika )

Link sumber: kabarbangka.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *