Muntok — Polres Bangka Barat akan tetap memantau Bukit Menumbing dari aksi nakal para penambang liar. Hal itu ditegaskan Kapolres Bangka Barat, AKBP Muhammad Adenan saat Konferensi Pers ungkap kasus Operasi Peti dan Tertib Menumbing 2019 di Cafe Katiga, Muntok, Jum’at ( 27/12/2019 ) siang.
” Patroli pengamanan Menumbing dari penambang ilegal tetap kita lakukan, Menumbing ini kan sejak beberapa bulan saya disini sudah ada beberapa tersangka yang kita amankan, tiga LP udah kita proses,” ucap Adenan.
Dia menegaskan, meskipun Polres Bangka Barat sedang sibuk melaksanakan Operasi Lilin, keamanan Bukit Menumbing tidak mereka lupakan.
” Kerjasama dengan Sat Pol PP Bangka Barat juga tetap kita lakukan, jika mereka yang menemukan, mereka nanti komunikasi dan koordinasi dengan Kepolisian untuk bisa tindak lanjutnya,” sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Bangka Barat, AKBP Muhammad Adenan bertekad akan mensterilkan Bukit Menumbing dari aktifitas penambangan liar selama ia bertugas di Bangka Barat.
Untuk mewujudkan niatnya, Kapolres memerintahkan seluruh anggotanya untuk menindak tegas oknum maupun masyarakat yang selama ini main kucing – kucingan melakukan penambangan liar di kaki Menumbing.
Adenan mengatakan, pihaknya akan menggandeng beberapa instansi terkait, termasuk melibatkan Kelurahan Sungai Daeng hingga ke RT, RW serta masyarakat.
Menurutnya, selain menjadi tempat bersejarah, Menumbing merupakan icon pariwisata Kabupaten Bangka Barat yang harus dilindungi.
” Ke depan, kegiatan patroli di wilayah kaki Menumbing akan kami tingkatkan, dan kami akan menindak tegas kepada siapapun yang mencoba melakukan aktifitas pertambangan di daerah Menumbing,” tegas Kapolres AKBP Muhammad Adenan, Kamis ( 24/10/2019 ) di ruang kerjanya. ( SK )