BANGKA BARAT — Pesta Adat Panggil Suku Ketapik, Desa Kacung, Kecamatan Kelapa berlangsung meriah. Berbagai atraksi dan pertunjukan digelar di depan Masjid Nurul Iman desa setempat, Minggu (23/6/24) pagi.
Acara tersebut juga diwarnai kegiatan arak – arakan anak – anak khatam Al – qur’an, kesenian tradisional serta atraksi pencak silat.
“Pertama kita bersyukur ada beberapa paling banyak acara – acara adat itu di Bangka Barat. Yang bersaman dengan Desa Kacung ini ada Desa Terentang. Ada juga cukur rambut di Pal 9. Pemerintah Bangka Barat sangat – sangat men-support dengan adanya acara adat ini kekompakan masyarakat kita tetap terjalin,” kata Bupati Bangka Barat Sukirman yang hadir pada acara tersebut.
Dukungan yang diberikan Pemda Bangka Barat kata Sukirman berupa kucuran dana untuk penyelenggaraan Pesta Adat Panggil yang naik dari Rp15.000 menjadi Rp30. 000.000 di tahun ini.
“Artinya pemerintah pada dasarnya sudah memprogramkan anggaran – anggaran khusus untuk menunjang kegiatan budaya daerah. Apa maksudnya? Dengan adanya kegiatan ini silaturahmi terjalin, UMKM meningkat. Jadi tidak ada alasan kita tidak mendukung,” kata dia.
Menurut Sukirman dari kegiatan seperti ini dapat dilihat bahwa Bangka Barat tidak kekurangan pangan.
Pesta Panggil Suku Ketapik Desa Kacung adalah salah satu kegiatan adat budaya yang telah masuk ke agenda pariwisata Bangka Barat. Sukirman menegaskan acara adat dari desa lain juga akan didukung pemda, bila masyarakat kreatif.
“Butuh kreativitas dari desa itu. Mereka harus punya rencana untuk desanya masing – masing. Contoh yang sudah tua ini terakhir ada Rajek Belar, Keranji, Pusuk, Mancung dengan tujuh likurnya. Perang Kerupat di Tempilang, semua kegiatan di kecamatan sudah tercover semua. Hampir semuanya. Tinggal yang belum menyusul bikin lah saja acara apa dan moment yang bagus,” ucapnya. ( SK)
Pesta Panggil Suku Ketapik Desa Kacung Berlangsung Meriah
