Penumpang di Tanjung Kalian Mencuri Start, Menyeberang Sebelum Larangan Mudik Tanggal 6

Muntok — Jelang pelarangan mudik lebaran tanggal 6 sampai 17 Mei 2021, jumlah penumpang yang akan menyeberang di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok, Kabupaten Bangka Barat mengalami kenaikan.

General Manager PT. ASDP Tanjung Kalian, Sugeng Purwono mengatakan, para penumpang sudah bergerak duluan sebelum jatuh tanggal pelarangan mudik tanggal 6 Mei. Pada H – 9 hari ini, kenaikan didominasi penumpang dengan mobil pribadi yang hendak menyeberang dari Muntok ke Pelabuhan Tanjung Api Api, Palembang.

” Ini untuk yang keluar didominasi oleh penumpang dengan kendaraan mobil pribadi itu walaupun tidak cukup signifikan tetapi ada mengalami kenaikan,” jelas Sugeng di ruang kerjanya, Senin ( 3/5 ).

Tapi pada Minggu ( 2/5 ) kemarin, jelas Sugeng, peningkatan didominasi kendaraan roda dua. Jumlahnya mencapai 105 unit, meningkat 50 persen bila dibandingkan tahun 2020 lalu yang hanya 77 unit.

” Roda empatnya ada 84 unit tetapi mengalami penurunan sekitar 21 persen. Dan untuk truk itu ada 145 unit, mengalami kenaikan hampir 50 persen. Tahun lalu 72 unit,” ujarnya.

Namun jelas dia, akumulasi jumlah kendaraan yang menyeberang dari H – 15 sampai H – 11 sudah mencapai angka 1.270. Dari jumlah tersebut didominasi truk logistik. Rinciannya, kendaraan roda dua sebanyak 295 unit, roda empat 351, bus 4 dan truk logistik 620 unit.

Kendati sekarang ini jumlah penumpang masih meningkat, Sugeng optimis pada saat pelarangan mudik tanggal 6 Mei nanti tidak ada lagi penumpang pejalan kaki maupun kendaraan yang akan menyeberang.

Dikatakannya, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Polres, Dinas Perhubungan, Satgas Covid – 19 Bangka Barat guna menindaklanjuti pelaksanaan larangan mudik tersebut.

” Kita lihat tinggal dua hari lagi ya Selasa Rabu karena Kamis sudah larangan itu saya kira nggak ada kendaraan yang akan menyeberang. Nggak mungkin naik lagi karena sudah ada larangan Pemerintah kan sudah jelas tanggal 6 – 17 dilarang mudik. Kalau pun ada kendaraan yang di pelabuhan pasti akan diputar balik oleh Kepolisian,” pungkasnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *