Nelayan Tanjung Berikat Lenyap Diseret Ombak saat Memancing

HEADLINE, Peristiwa606 Dilihat

BANGKA TENGAH — Asrul ( 40 ), seorang nelayan warga Desa Tanjung Berikat, terseret ombak saat sedang memancing di Pantai Batu Berikat, Kabupaten Bangka Tengah, Jum’at kemarin ( 8/3/2024 ).

Menurut Kepala Kantor pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa, sebelumnya Asrul pada Jum’at kemarin sekitar pukul 14.00 WIB memancing di depan mercusuar Pantai Batu Berikat.

Namun pancingnya tersangkut dan laki – laki itu pu turun ke air untuk melepaskan pancingnya. Nahasnya dia malah terseret ombak.


“Pada saat memancing, pancing milik korban tiba-tiba tersangkut. Korban mencoba mengambil pancing dengan cara berenang untuk melepas kail pancing yang tersangkut, namun tiba-tiba korban terseret ombak yang datang,” jelas Oka dalam keterangan resminya, Sabtu ( 9/3 ).

Beberapa warga yang saat itu berada di lokasi dan melihat langsung kejadian tersebut berusaha mencari Asrul. Tapi pria itu tidak terlihat lagi di permukaan air.

Kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang. Setelah menerima informasi tersebut, pihaknya kata Oka memberangkatkan satu
tim rescue Kansar Pangkalpinang menuju ke lokasi Asrul terseret ombak untuk melakukan pencarian.

“Kami mengerahkan 1 tim rescue guna membantu pencarian terhadap warga yang terseret ombak di Pantai Batu Berikat. Info tersebut kami dapatkan dari rekan korban yang menerima informasi dari warga sekitar,” katanya.

“Berkoordinasi dengan aparat setempat, Tim SAR gabungan berusaha mencari korban. Semoga korban segera dapat ditemukan dalam keadaan selamat, ” harap Oka.

Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Rescuer Kansar Pangkalpinang, Rescuer USS Toboali, Polair Polres Bangka Tengah, BPBD Bangka Tengah dan aparat desa setempat berusaha mencari korban. Hingga tadi malam pencarian masih belum membuahkan hasil. ( SK )


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *