Muntok – Mantan penyanyi cilik berdarah Bangka, Reigitha Lawrence Anzela beserta keluarganya mengunjungi Bukit Menumbing hari ini, Senin ( 10/6/2019 ) pagi. Anzela dan rombongan disambut Bupati Bangka Barat, Markus, SH dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Suwito.
Dalam kesempatan ini, peraih Best Fotogenik dalam kontes Miss Hakka Internasoional di China tahun 2016 ini mendapat kenang – kenangan buku Sejarah Kota Muntok dari Bupati Bangka Barat, Markus, SH.
Anzela dan keluarga juga menerima paparan singkat tentang Menumbing dan sejarahnya dari Kabid Kesenian dan Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Bangka Barat, Bambang Haryo Suseno.
Menurut ayah Anzela, Ridwan, mereka sengaja datang dari Lampung ke Bangka untuk berwisata dalam liburan lebaran kali dengan mengendarai mobil sambil uji coba jalan tol Lampung – Palembang.
” Dari Lampung, kebetulan saya orang asli Bangka, lahir di Pangkalpinang dan kebetulan disini juga banyak saudara, jadi lebaran pulang kampung sekalian kunjungan, kebetulan ketemu Pak Markus disini kan, diajak keliling – keliling,” ujar Ridwan kepada awak media di Bukit Menumbing, Senin ( 10/6/2019 ).
Ridwan mengatakan, terakhir kali datang ke Menumbing 32 tahun yang lalu. Dia menilai, Bukit Menumbing sekarang sudah terlihat bagus dan tertata rapi.
” Mirip – mirip dulu, cuma mungkin sekarang lebih ditata rapi dan lebih bagus. Kalau dulu nggak bagus, sekarang lebih tertata bagus,” katanya.
Sedangkan Anzela mengaku baru kali ini mengunjungi kota Muntok. Biasanya, dia pulang ke Bangka langsung ke Pangkalpinang. Daerah yang dia kunjungi di Bangka pun hanya sebatas Pangkalpinang dan Sungailiat.
” Kali ini kan lewat Tanjung Siapi – Api, jadi sekalian liat Muntok, suasananya beda aja,” ujarnya.
Dilain pihak, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Barat, Suwito mengaku sangat senang dengan kunjungan tak terduga Anzela dan keluarganya. Dia berharap, kunjungan ini dapat berdampak positif bagi pariwisata di Bangka Barat.
” Mudah – mudahan dengan kunjungan mereka Pariwisata Bangka Barat akan lebih maju lagi, dan dari kunjungan mereka dapat menjadi pemacu dan pemicu untuk mengedepankan promosi pariwisata di Bangka Barat,” harap Suwito. ( SK )