Markus: Dana Desa Harus Dipertanggungjawabkan Walau Sepeser

Muntok – Bupati Bangka Barat, Markus, SH, kembali me-warning Kepala Desa untuk berhati – hati menggunakan Dana Desa. Dana Desa yang besarnya setiap desa hampir Rp 2 milyar menurut Markus, adalah uang negara yang harus dipertanggungjawabkan walaupun hanya sepeser.

” Saya mengingatkan, saya tidak ingin ada Kepala Desa kita yang terkena masalah hukum. Karena baru – baru ini ada salah satu Kades kita ke ranah hukum. Saya nggak mau lagi ke depannya ada kades – kades yang lain,” tandas Markus saat melantik Kades PAW Desa Penyampak dan Desa Sinar Surya, di Gedung Diklat Batu Rakit, Pemkab Bangka Barat di Muntok, Jum’at ( 29/3/2019 ) sore.

Markus menyarankan kepada Kepala Desa agar tidak segan bertanya bila ada sesuatu yang tidak dimengerti terkait penggunaan Dana Desa.

” Kalau Pak Kades kurang mengerti silahkan bertanya, ke Inspektorat ke TP4D, ke Camat juga, kalau Camatnya nggak mengerti tanya Inspektorat ya, silahkan apa yang mau di tanya, saya bukan menakut – nakuti, tapi kita harus berhati – hati,” saran Markus.

Bupati juga menyarankan kepada Kades yang baru dilantik untuk tidak merombak bendaharanya. Sebab menurut dia, bendahara baru belum tentu bisa bekerja.

” Memang SDM kita masih kurang, tapi kita harus melihat jangan sampai nanti ada masalah. Ada salah satu desa dia mengganti bendahara akhirnya dia kelabakan . Dia mengadu ke saya Pak kalau bisa saya mau mundur,” tutur Markus.

Markus menekankan pihak Pemerintah Desa agar menjalin kerjasama dengan pihak – pihak terkait, termasuk dengan TP4D Kejaksaan Negeri Bangka Barat guna menghindari masalah dalam penggunaan Dana Desa.

” Kita harus banyak kerjasama , dengan TP4D juga. Inilah saya sampaikan sekali lagi mari kita bersinergi sama – sama membangun daerah kita,” pungkasnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *