Muntok — Dicabutnya pupuk subsidi untuk petani kelapa sawit, karet dan lada oleh pemerintah membuat DPRD Bangka Barat turun tangan. Dalam waktu dekat, Komisi II akan memanggil Dinas Pertanian dan Pangan ( Distangan ) guna membahas hal tersebut.
Menurut Ketua Badan Kehormatan sekaligus anggota Komisi II, Izkar, pihaknya akan menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan Distangan pada Senin ( 18/7 ) mendatang.
Izkar menilai pemberitahuan terkait pencabutan pupuk subsidi oleh pemerintah pusat terlalu mendadak, tapi dinas terkait seharusnya melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada para petani.
” Memang kebijakan pemerintah pusat melalui Permentan Nomor 10 Tahun 2022 terkait penghapusan pupuk subsidi. Tapi pemberitahuan ini terlalu mendadak. Harus ada persiapan bagaimana cara memberikan penjelasan kepada masyarakat, jangan sampai ada gejolak yang merugikan daerah itu sendiri,” tukas Izkar, Jum’at ( 15/7 ).
Dikatakan Izkar, Distangan atau Pemkab Bangka Barat setidaknya mengambil langkah konkrit baik berupa sosialisasi atau pun pemberitahuan, jangan sampai jatah pupuk subsidi tiba – tiba distop mendadak setelah peraturan tersebut terbit.
” Apalagi petani terkesan dipaksakan untuk membeli pupuk non subsidi, sedangkan pupuk subsidi banyak petani kita susah membelinya. Ditambah lagi harga sawit saat ini terjun bebas,” cetus dia.
Izkar berharap jika ada kebijakan pemerintah pusat yang bersinggungan langsung dengan masyarakat, seharusnya disosialisasikan, jangan sampai terkesan mendadak sehingga menyulitkan masyarakat.
” Kebijakan ini sangat menyulitkan para petani kecil terutama. Rata – rata Gapoktan itu mengandalkan ke perkebunan. Jangan semerta – merta dipukul rata, kita tidak boleh pukul rata seperti itu,” ucapnya.
Menurut dia, sebelumnya satu petani hanya dapat jatah satu karung pupuk subsidi saja, hal itu membuat mereka tidak sejahtera. Karena itu seharusnya pemerintah memperhatikan para petani kecil.
” Bukan petani yang kaya, harus pemerintah daerah harus ada yang pro terhadap para petani kecil ini. Dengan harga TBS saat ini anjlok harusnya memberikan motivasi bukan membuat para petani semakin frustasi dengan dicabutnya pupuk subsidi,” cetus Izkar. ( SK )
Jatah Pupuk Subsidi Hilang, DPRD Akan Panggil Distangan
