Muntok — Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman optimis, beberapa kegiatan pembangunan yang sedang dikerjakan di Bangka Barat akan membuat Bumi Sejiran Setason berkembang pesat dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Sekarang ini kata dia, di Kecamatan Muntok sedang dilakukan pembangunan Pelabuhan Tanjung Ular dan pabrik pengolahan CPO. Refinery Palm Oil tersebut tidak hanya menampung CPO dari daerah Bangka Belitung tapi juga dari wilayah Sumatera.
” Jadi bisa dibayangkan setaun dua tahun ini Bangka Barat sangat saya yakini akan berubah sangat pesat. Kita sebagai pemerintah jangan tertinggal, apa yang sudah kita pancing dengan menarik investor ini tidak bisa ditunggu, tetapi kita harus terus berkonsolidasi dan bersinergi,” tukas Erzaldi dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan dari Plh. Muhammad Soleh kepada Bupati Bangka Barat, H. Sukirman di Rumah Dinas Bupati, Muntok, Rabu ( 28/4 ).
Konsolidasi tersebut tambah dia, tidak hanya antara Pemerintah Kabupaten dan Pemprov tetapi dengan para investor yang memang sudah berinvestasi di Bangka Belitung.
Dikatakannya, para investor harus diberikan kemudahan. Dengan demikian, akan ada kelanjutan investasi lainnya yang akan dikembangkan di daerah Bangka Belitung.
Bangka Barat, khususnya kota Muntok sebagai daerah yang menjadi lokasi titik awal perjuangan merebut kemerdekaan, banyak meninggalkan bangunan – bangunan bersejarah. Peninggalan sejarah yang ada harus terus digali dan diberdayakan.
Menurut Erzaldi, dengan kerja sama antara Pemkab dan Pemprov di tahun depan, aset – aset sejarah seperti Wisma Ranggam, Pesanggrahan Menumbing dan lain – lain akan digarap lebih baik lagi.
” Dan Insya Allah bulan Mei ini kita sengaja mengundang ahli budaya, ahli seni, ahli heritage. Nanti saya minta kesempatan untuk ketemu Pak Bupati khusus untuk mengelola Wisma Ranggam, Menumbing, Rumah Mayor dan lain sebagainya. Heritage Bangka Barat ini harus dikembangkan,” cetusnya. ( SK )