BANGKA BARAT — Hujan dengan intensitas tinggi di Bangka Barat membuat sungai dan air laut meluap, membuat Dusun II dan III, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, terendam banjir rob, Senin ( 20/1/2025 ). Akibatnya, sebanyak 62 rumah di desa tersebut terendam air.
Menurut Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangka Barat, Bastomi, penyebab dari banjir akibat meluapnya air laut di perairan Belo Laut.
“Ditambah air kiriman dari Air Belo. Data kita miliki ada 62 rumah yang terdampak. Tersebar dari Dusun II itu ada 30 dan Dusun III ada 32 rumah yang kena banjir,” ujar Bastomi
Dikatakannya ketinggian air yang meluap merendam rumah warga bervariasi, mulai dari 20 hingga 50 sentimeter atau setinggi lutut orang dewasa. Namun sejauh ini menurut dia banyak warga yang tetap bertahan, meskipun rumah mereka tergenang air.
“Ketinggian air ada yang mencapai 50 sentimeter atau capai lutut orang dewasa. Ada juga yang cuma 20 sentimeter. Saat ini kita pantau dan membantu evakuasi barang-barang yang ada di rumah warga,” tambah Bastomi.
Warga Desa Belo Laut diimbau untuk tetap siaga dan waspada, sebab kata Bastomi kemungkinan masih turun hujan. Karena itu segala kemungkinan untuk bisa diantisipasi.
Selain itu, dia mengingatkan warga untuk berhati-hati terhadap kemunculan hewan buas yang mungkin masuk ke pemukiman saat banjir, seperti buaya dan ular.
“Kami ingatkan juga masyarakat untuk hati-hati dikhawatirkan ada buaya atau ular saat terjadi banjir. Karena tadi anggota kami yang menangkap ular masuk ke rumah warga,” ucapnya
( SK )
Desa Belo Laut Terendam Banjir Rob, BPBD Himbau Warga Waspadai Hewan Buas
