BANGKA BARAT — Bupati Bangka Barat H. Sukirman ditemani Asisten Administrasi dan Pembangunan, Kapolres, Tim Satgas Ketahanan Pangan serta OPD terkait, melakukan inspeksi mendadak ( Sidak ) ke Pasar Mentok, Gudang Kempeng dan Sakkian, Senin (10/04/2023).
Sidak bertujuan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok dan memastikan ketersediaan pasokan di pasar, serta mencegah penimbunan bahan pangan,
Usai pelaksanaan sidak, Bupati Bangka Barat Sukirman mengatakan dari hasil pemantauan di pasar harga bahan pangan masih normal.
Harga daging sapi masih Rp140.000 dan daging ayam pun di kisaran angka Rp33.000 – Rp35.000 per kilogram.
“Alhamdulillah, harga sampai hari ini masih normal, menurut para pedagang untuk harga daging 140 ribu per kilogram, setinggi-tingginya nanti di 150 ribu per kilogram, pasokan daging cukup,” kata Sukirman.
“Untuk daging ayam di kisaran 32-33 ribu per kilogram, maksimal di 35 ribu per kilogram. Untuk minyak goreng harga di 14 ribu per kilogram, diperkirakan dari pergerakannya tidak ada yang naik signifikan,” sambungnya.
Melihat kondisi tersebut Sukirman mengimbau agar masyarakat tenang dan tidak perlu menimbun. Dia memastikan Pemda dan Satgas Pangan akan bertanggung jawab menjaga kestabilan bahan pokok, baik harga maupun stoknya.
“Setidaknya tiga hari sekali kami akan turun untuk memantau perkembangan bersama Kapolres dan kawan-kawan,” tegas dia.
Menurut Sukirman dari hasil peninjauan di gudang sembako, stok pangan seperti beras, minyak goreng, gula, gandum, sagu, sampai Hari Raya Idul Fitri dinilai cukup aman dan harganya relatif normal.
Hal senada dikatakan Kapolres Bangka Barat AKBP Catur Prasetyo. Menurut dia sejauh ini stok bahan pangan atau pokok seperti beras, minyak goreng, daging, daging ayam dan sebagainya masih cukup.
“Intinya kita dari Satgas Pangan siap melakukan tindakan apabila ditemukan pelanggaran yaitu penimbunan, harga yang tidak sesuai dengan HET, itu silahkan dilaporkan ke Satgas Pangan,” ujarnya.
“Para pedagang diimbau untuk tetap menjaga stabilitas harga dan tidak mengambil kesempatan dalam menaikan harga sembako menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri ini,” imbuh Catur.
Dikatakan Catur masyarakat bisa melaporkan langsung kepada Satgas Pangan apabila menemukan batas toleransi harga yang tidak wajar. Namun saat ini menurutnya harga bahan pokok masih standar dan tidak akan naik terlalu tinggi.
“Karena kita tahu persis yang namanya barang ini diambil dari Pangkalpinang membutuhkan proses, sehingga kalaupun ada kenaikan ya kenaikan yang wajar, tapi kalau sudah tidak wajar yang naiknya sampai berkali lipat segera laporkan ke Satgas Pangan,” tegasnya. ( Red )
Sumber: Diskominfo Pemkab Bangka Barat.