Bupati Bangka Barat Belajar Tentang Pariwisata ke Bali

Denpasar – Dalam rangka meningkatkan pariwisata Bangka Barat untuk Go Internasional, Bupati Bangka Barat, Markus, SH, mengikuti Konferensi Internasional ke – IX, World Herritage Cities Eurasia di Hotel Prama Sanur Beach, Denpasar, Bali.

Acara ini berlangsung selama lima hari, dari tanggal 29 April hingga 2 Mei 2019.

Tema yang diusung kali ini yaitu,
“Resilient Herritage and Tourism” yang bertujuan, mengembangkan Herritage Tourism dengan melalui pertukaran praktis dan kerjasama antar anggota wilayah.

Konferensi ini dihadiri oleh tujuh daerah kabupaten/kota se-Indonesia, 11 walikota dari negara Rusia serta 11 walikota dari Asia Pasifik.

Bersama Markus, enam perwakilan Indonesia yang lain yakni, Bupati Belitung Timur, Yuslih Ihza, Wakil Walikota Jambi, H. Maulana, Wakil Walikota Surakarta, Achmad Purnomo, Bupati Kelungkung, I Nyoman Suwirta, Wakil Walikota Bau- Bau, Laode A Monlanse dan tuan rumah, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Konferensi ini menghasilkan empat point kesepakatan yang meliputi diadakannya sesi khusus tentang Herritage Tourism disetiap kongres dunia yang digelar oleh Organisation of World Herritage CitiesĀ ( OWHC ).

Bupati Bangka Barat, Markus, mengharapkan, Bangka Barat dapat belajar dari Denpasar sebagai kabupaten yang masuk dalam kategori kota pusaka Indonesia.

” Harapan kita Bangka Barat yang telah ditetapkan sebagai KPI (Kota Pusaka Indonesia) ini semakin dikenal,” harap Markus. ( SK )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *