PANGKALPINANG – Dalam rangka pemeriksaan kinerja terinci atas pengelolaan sarana dan prasarana pencarian dan pertolongan dalam mendukung operasi SAR, Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK ) RI melaksanakan audit kinerja pada Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, Senin ( 30/10/2024 ).
Kehadiran Tim Audit Kinerja BPK RI disambut langsung oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang I Made Oka Astawa, di Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang.
Oka mengatakan, kegiatan audit kinerja oleh Tim BPK RI di Kansar Pangkalpinang akan berlangsung mulai tanggal 30 September hingga 4 oktober 2024.
“Tentunya kegiatan tersebut berfungsi sebagai kontrol pemeriksaan terhadap kinerja atas pengelolaan sarana dan prasarana pendukung operasi SAR agar lebih efektif dalam memberikan pelayanan kebutuhan SAR Bagi masyarakat,” jelas Oka, Jumat ( 4/10/2034 ).
“Sesuai arahan pimpinan juga bahwa kita harus menyiapkan dokumen dengan lengkap, transparan dan akuntabel serta membangun komunikasi yang baik dengan BPK,” sambung Oka.
Menurut Oka hal ini harus dilakukan agar dapat mengetahui dan mengevaluasi efektifitas serta fungsi peralatan pendukung SAR, yang akan digunakan dalam pelaksanaan operasi SAR.
Bukan hanya Kantor SAR Pangkalpinang saja namun sarana dan prasarana yang ada di Pos SAR Belitung dan unit siaga SAR Tanjung Pandan, juga menjadi sasaran pemeriksaan oleh tim Audit Kinerja BPK RI.
Tim BPK juga turut memeriksa kesiapan sarana dan prasarana serta uji fungsi terkait peralatan-peralatan tersebut.
Kansar Pangkalpinang mendapatkan hasil audit baik atas pemeriksaan oleh tim BPK dengan sedikit catatan atas kelengkapan administrasi catatan peralatan SAR yang belum terdata, agar segera didata dengan baik serta dilaporkan kondisinya sesuai dengan kondisi sebenarnya.
“Terima kasih atas arahan dan petunjuk dari Tim BPK RI. Semoga dengan audit kinerja internal ini dapat meningkatkan profesionalisme dan kesiapan Kantor Pencarian dan Pertolongan Pangkalpinang, dalam memberikan pelayanan SAR kepada masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tentunya hasil evaluasi dari auditor akan kami jadikan acuan untuk lebih baik lagi,”kata Oka. ( Red )