BANGKA BARAT — Para orangtua hendaknya berhati – hati dan selalu mengawasi anak – anaknya saat berada di sekitar tempat pemandian.
Sebab tempat pemandian bisa saja menjadi tempat yang berbahaya bagi anak – anak bila tidak diawasi, seperti yang terjadi di Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga.
Seorang bocah berusia 8 tahun meninggal dunia di tempat pemandian di Dusun Suntai, Desa Air Gantang, Kecamatan Parittiga, Kamis ( 16/5/2024 ) sore.
Bocah malang tersebut diketahui mandi di tempat pemandian setempat bersama seorang temannya yang baru berusia 4 tahun.
“Pada waktu itu ibu korban sedang beres – beres rumah, sedangkan korban dan temannya yang berusia 4 tahun sedang mandi di tempat pemandian,” jelas Kapolsek Jebus Kompol Albert Daniel Hamonangan Tampubolon, Sabtu ( 18/5 ).
Dijelaskan Albert, selanjutnya sekitar pukul 17.00 WIB, teman korban yang berusia 4 tahun itu berlari sambil berteriak menghampiri ibu korban dan mengatakan bahwa korban telah tenggelam.
Mendengar hal tersebut ibu korban langsung berteriak meminta tolong warga disekitar rumahnya sehingga dalam waktu singkat warga sekitar langsung berkumpul dan berupaya mencari korban.
“Mereka lalu mencari keberadaan korban dan tidak lama dari pencarian itu korban berhasil ditemukan di dasar tempat pemandian dengan kedalaman kurang lebih dua meter. Anak itu ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Albert.
Selanjutnya warga yang berada di sekitar lokasi kejadian membantu mengangkat jenazah korban dan membawanya ke Puskesmas Sekar Biru untuk diperiksa. Warga juga menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Air Gantang Bripka Hari Sanjaya.
“Berdasarkan keterangan dari pihak Puskesmas Sekar Biru bahwa penyebab korban meninggal dunia yakni dikarenakan kehabisan oksigen akibat tenggelam dan tidak ada ditemukannya bekas luka dari tindakan kekerasan,” terang Albert. ( Red )
Sumber: Humas Polres Bangka Barat.