Muntok – Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Bangka Barat mengukuhkan sekaligus memberikan Bimbingan Teknis ( Bimtek ) kepada 50 orang Relawan Demokrasi ( Relasi ) di Resto Roemah Keboen, Muntok, Senin ( 28/1/2019 ) pagi.
Ketua KPU Bangka Barat, Pardi mengatakan, materi yang disampaikan kepada Relasi dalam bimtek ini diantaranya terkait pentingnya Pemilu, terutama mengatasi sikap apatis masyarakat terhadap Pemilu yang membuat mereka enggan datang ke Tempat Pemungutan Suara ( TPS ).
” Orang acuh tak acuh datang ke TPS, jadi nanti para relawan akan menjawab pertanyaan penting atau tidaknya Pemilu itu,” kata Pardi di Resto Roemah Keboen, Senin ( 28/1/2019 ).
Materi lainnya lanjut dia, kode etik Relasi saat berada di tengah masyarakat saat sedang bersosialisasi. Para relawan dituntut menjaga kemandirian, integritas non partisan dan harus dapat menyampaikan informasi secara keseluruhan.
” Selain itu juga ada simulasi contoh surat suara yang nanti akan digunakan itu bentuk dan contohnya seperti apa. Jangan sampai kita sosialisasi sama orang tapi kita sendiri tidak tahu contoh surat suara itu seperti apa,” jelasnya.
Target yang ingin dicapai KPU dari Relasi yang akan bertugas sampai bulan April 2019 ke pelosok desa ini adalah, tingkat partisipasi masyarakat dalam memilih meningkat sebanyak 80%.
Sasarannya kata Pardi, ada sepuluh basis yang dibidik KPU lewat Relawan Demokrasi ini diantaranya, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih dari kalangan agama, kaum marginal, pemilih berkebutuhan khusus, komunitas dan netizen atau warga net.
Pardi optimis untuk Pemilu serentak April 2019 mendatang, tingkat partisipasi masyarakat akan meningkat, meskipun diakuinya pada Pilbup dan Pilgub yang lalu memang terjadi penurunan.
” Untuk Pileg dan Pilpres ini kemungkinan tinggi, karena dulu aja tembus 75% dan harapan kita juga target nasional KPU RI di 77,5%, kalau kita bisa tembus 80% luar biasa itu, dengan adanya relawan ini kita optimis bisa tembus 80%,” harapnya. ( SK )