Muntok — Kampung Tanjung, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok kembali terendam banjir setelah diguyur hujan lebat sejak dini hari hingga siang ini, Rabu ( 8/12 ).
Pada banjir hari kedua ini, ketinggian air hampir mencapai satu meter dan menggenangi kurang lebih 116 rumah.
Tim gabungan yang terdiri dari TRC BPBD, personel Polres Bangka Barat serta instansi terkait turun ke lokasi banjir dan membantu warga melakukan evakuasi.
” Info sementara ada sekitar 116 kepala keluarga atau rumah yang terendam, ini hujan terus berlangsung hingga pukul 10.30 WIB. Kami bersama pihak kepolisian terus memantau kondisi warga Tanjung, dan membantu evakuasi warga maupun harta bendanya ke tempat yang lebih aman, ” jelas Kepala BPBD Bangka Barat, Achmad Nursandy di lokasi banjir, Rabu siang.
Banjir rob yang melanda Kampung Tanjung menurut dia, juga dipicu tingginya air laut di perairan Tanjung Limbung atau Pelabuhan Ikan, sehingga air naik ke darat dan merendam pemukiman warga.
Menurut Sandy, hujan yang mulai turun sejak subuh dan hingga siang ini tidak kunjung berhenti serta air laut pasang menyebabkan banjir rob. Air masuk ke rumah warga sekitar pukul 07.30 WIB tadi pagi.
Hal tersebut dibenarkan Ketua RT. 002, RW. 014, Kampung Tanjung, Pia.
” Kami pun sudah sejak pukul 07.00 WIB memantau disini, kalau ketinggian air diatas lutut,” ujar Pia.
Aini (35) salah seorang warga yang rumahnya ikut terendam banjir berharap segera ada bantuan dari Pemda, terutama makanan, sebab kondisi banjir menyebabkan mereka tidak bisa memasak.
” Tolong makanan pangan, soalnya kita nih nggak bisa masak, mengangkut barang juga tidak terangkut – angkut. Harapannya sama yang diatas – atas minta perbaiki talud kami, biar lebih tinggi dan minta tanamkan pohon bakau jadi bisa mecah gelombang,” cetus Aini. ( SK )