Muntok – Pasar murah yang digelar di Lapangan Bola Voli Bina Jaya depan Kantor KPU Bangka Barat di Muntok, hari ini, Rabu ( 9/10/2019 ) pagi, diserbu pembeli.
Ayam potong sebanyak 200 kilogram ludes hanya dalam waktu beberapa jam saja. Harga ayam utuh di pasar murah ini Rp. 23 ribu, sedangkan ayam bersih dipatok seharga Rp. 27 ribu.
Pasar murah ini merupakan program dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bangka Barat.
Selain sembako, barang – barang yang dijual termasuk bahan – bahan kebutuhan pokok seperti bumbu dapur serta ayam potong.
Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Bangka Barat, Miwani, menjelaskan, tujuan digelarnya pasar murah guna menstabilkan harga dan membantu masyarakat, karena harga yang dipatok dalam pasar murah ini merupakan harga distributor.
” Harganya kan beda dengan pasar karena disini yang dijual harga distributor. Kebanyakan kan masyarakat bukan hanya belanja di pasar tapi di geray – geray, disitu kan harganya lebih mahal,” kata Miwani, Rabu ( 9/10/2019 ) di Lapangan Voli Bina Jaya, Muntok.
Miwani memaparkan beberapa harga yang dipatok di pasar murah ini, diantaranya, harga bawang merah sebanyak 7 ons dibandrol seharga Rp. 10 ribu, harga bawang putih seberat 4 ons dibandrol Rp. 10 ribu. Minyak goreng Fortune ukuran 1 liter dijual seharga Rp. 9.500, beras bulog dijual seharga Rp. 9.000.
Program pasar murah kata Miwani memang rutin dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
” Kegiatan ini memang rutin dilaksanakan, kalau nggak salah tahun 2019 ini Bangka Barat mendapat jatah lima kali, ini yang keempat, paling nanti sekali lagi di bulan Desember,” ujarnya.
Di lain pihak, masyarakat khususnya para ibu rumah tangga yang antusias menyambut pasar murah ini mengatakan, mereka sangat terbantu dan berharap kegiatan ini lebih sering dilaksanakan.
Seperti yang diungkapkan Desi ( 35 ) warga Tangsi Kelurahan Sungai Baru.
” Ya kami merasa terbantu lah karena kalau ke pasar 100 ribu dapat sekantong asoi kecil, kalau disini banyak udah lengkap, udah dapat cabe, bawang,” kata Desi.
Hal yang sama juga diungkapkan Susi ( 33 ), warga Kelurahan Sungai Daeng, Muntok. Menurut dia, biasanya kalau di pasar sekali belanja bisa menghabiskan uang diatas 100 ribu.
” Jadi kami berharap sering – sering lah pasar murah begini diadakan. Biasanya belanja sehari – hari lauk – pauk ya diatas 100 ribu. Tapi kan belanjanya nggak setiap hari, paling tiga hari sekali,” ujar Susi. ( SK )