Duta Radio – Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali mengatakan perayaan HUT Kota Muntok Festival Jiran Nusantara 2 walaupun terlambat akan tetap dilaksanakan.
Keterlambatan perhelatan Kota Pusaka itu dikatakannya terkait proses lelang yang sudah dilakukan tiga kali, namun peserta lelang tidak ada yang memenuhi syarat.
Hal itulah yang menyebabkan Perayaan kota yang sudah berumur 283 tahun itu sempat dibatalkan.
” Lelang tiga kali gagal karena tidak ada yang memenuhi syarat. Sekarang mau diulang lagi yang keempat. Mudah – mudahan nggak batal lagi,” ujar Parhan usai membuka HUT Kota Muntok 283 MHC di Museum Timah Muntok, Sabtu ( 14/10/2017 ) pagi.
Dia menambahkan, perayaan HUT Kota Muntok akan di isi dengan pengenalan Muntok sebagai kota seribu kue, dan buah – buahan khas kota Muntok.
” Kalau melihat keadaan begini kan, pertama mengenalkan Muntok sebagai kota seribu kue, dan buah – buahan jaman dulu, perlu kita tampilkan juga nanti,” imbuhnya.
Disamping itu, Parhan juga berkeinginan mengundang tamu – tamu dari luar daerah untuk mengenalkan Muntok dengan segala kekayaan seni budayanya yang kaya dan beragam.
” Hal – hal ini kita kenalkan kepada anak – anak sekolah yang merupakan generasi penerus nanti, selain mereka juga masyarakat banyak yang belum tahu, orang – orang luar kita undang untuk hadir untuk meramaikan HUT kota Muntok,” kata dia.
Parhan kembali menegaskan, perayaan HUT kota Muntok yang dikatakannya sempat tertunda tetap akan dilaksanakan walaupun terlambat.
” Biar terlambat akan tetap kita laksanakan,” tandas Parhan. ( SK ).