Duta Radio – Terlambatnya Perayaan Hari Ulang Tahun Kota Muntok yang ke – 283 disebabkan kegiatan tersebut yang pada tahun 2016 dianggarkan di Kecamatan, tahun 2017 dipindahkan ke Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang mempunyai bermacam – macam tugas.
“ Tahun ini nggak tepat waktu, harusnya kan sudah dimulai, seperti tahun – tahun yang lalu kan. Dulu kan Kecamatan anggarannya, sekarang dipindahkan ke Kabupaten oleh Dinas Pariwisata. Karena di Kabupaten macam – macam tugas, bukan itu aja. Jadi agak terlambat namun tidak mengurangi arti dari ulang tahun Muntok,” kata Parhan, usai Rapat Paripurna di Gedung Mahligai Betason II, Kamis ( 7/9/17 ).
Di usianya yang ke – 283, Parhan mengatakan Kota Muntok telah ditetapkan oleh sebagai Kota Pusat Sejarah dan Kota Pusaka dan sudah terdaftar di pusat.
Potensi itu termasuk Taman Hutan Raya ( Tahura ) di Menumbing, kata Parhan akan dikembangkan oleh Pemkab Bangka Barat. Namun , untuk pengembangan Tahura dan Kawasan Menumbing masih terkendala listrik.
“ Yang pertama terlalu tinggi spesifikasinya, tidak sesuai dengan anggaran. Yang kedua belum ada kabar. Kalau ada listrik di Menumbing kan berarti malam – malam kan orang – orang bisa kesana, fasilitas disana bisa berjalan. Kalau pakai genset mana tahan kita biaya solarnya,” imbuhnya.
Bupati berharap Perayaan Hari Ulang Tahun Kota Muntok tahun 2017 dapat dilaksanakan lebih meriah dari tahun sebelumnya. “ Jadi ini kita harapkan lebih meriah dari tahun lalu,” ucap Parhan. ( SK )