MUNTOK-RADIO DUTA . Wakil Bupati Bangka Barat Markus menggelar tatap muka dengan Badan Kerjasama Seluruh Gereja (BKSG) Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.
Tatap muka sekaligus silahturahmi sembilan perwakilan pengurus dan ketua gereja ini berlangsung di gedung OR 1 pemkab Babar, Kamis (1/12/2016) .
Acara tersebut juga dihadiri Kabag Kesra Setda Babar Suradi, staf ahli Wakil Bupati Marihot, pendeta Fenauri Satata, Bong Hian San, stenly Lotty, dan pendeta Robert Sirait.
Wabup mengapresiasi kunjungan BKSG. Selain tatap muka, Markus juga menyebutkan pertemuan ini sebagai ajang silahturahmi antar semasa pengurus dan jemaaan gereja di Kabupaten Bangka Barat.
Kata Markus acara dan tatap muka semacam ini telah lama diagendakan pihaknya, namun baru sekarang dapat terealisasi, mengingat padatnya agenda kerja pemerintah daerah.
” Saya memberi apresiasi atas kedatangan BKSG, sebenarnya tatap muka sekaligus silahturahmi ini sudah lama kami agendakan, cuma hari ini baru tereasliasi,” ujar Markus.
Sementara Batubara satu dari belasan jemaat, berharap pemerintah mengakomodir sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan Perayaan Hari Besar Agama (PHBA).
kegiatan-kegiatan seluruh perayaan agama dalam bentuk peringatan hari besar agama (PHBA). Selain itu, menghidupkan kegiatan-kegiatan umat jemaat sebagaimana yang telah dilakukan dengan umat beragama lainnya.
” Kami berharap pemerintah mengakomodir dan memfasilitasi perayaan agama dalam bentuk peringatan hari besar agama seperti natal nantinya. Menghidupkan kegiatan-kegiatan rohani umat nasrani, sebagaimana yang telah diterapkan umat beragama lainnya,” ungkap Batubara.
Sementara di bagian lain dalam tatap muka tersebut Wakil bupati Bangka Barat Markus, berencana menggelar open house pada perayaaan natal 25 desember mendatang.
Open house rencananya di gelar di rumah dinas wakil bupati di jalan raya lapangan gelora Muntok.
hal ini diungkapkan markus, disela sela tatap muka sekaligus silaturarahmi dengan Badan Kerjasama Seluruhuh Gereja (BKSG) Kecamatan Muntok di gedung OR 1, pemkab Bangka Barat, Kamis (1/12/2016)
” Pada kesempatan ini saya juga ingin menyampaikan kalau natal nanti saya open house di rumah dinas. tolong sampaikan ke jemaat jemaat lain,” ungkap Markus.
Menurut Markus, pada perayaan natal tersebut, dirinya tak hanya membuka diri dengan umat kristiani saja, namun juga bagi semua umat beragama lainnya.
Bagi Markus tak ada perbedaan suku, ras dan agama dalam setiap perayaan hari besar. Semua membaur bersatu membentuk kebhinekaan.
” Open house nanti terbuka untuk siapapun. Kita ini negara pancasila mencakup, suku ras dan agama tanpa membeda-bedakan,” tegasnya.( KS ).