BANGKAPOS.COM — Mantan kepala Badan Narkoba Kabupaten (BNK) Markus, prihatin maraknya angka penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bangka Barat.
Ini terlihat dari banyaknya kasus penyalahgunaan narkoba oleh jajaran Polres Bangka Barat pimpinan AKBP Hendro Kusmyadi S.IK.
Bahkan maraknya angka penyalahgunaan narkoba tersebut, telah disampaikan Markus ke BNN pusat dan kementrian aperatur negara.
” Kami prihatin dengan maraknya peredaran narkoba di Babar. Bisa di lihat akhir-akhir ini banyak kasus narkoba yang berhasil diungkap polisi. Waktu itu, hal ini sudah kami utarakan ke BNN pusat dan kementrian,” ujar Markus yang saat ini menjabat wakil Bupati Babar, Senin (17/7/2017)
Namun Markus, mengapresiasikan keberhasilan jajaran Satuan reserse narkoba Polres Bangka Barat, dalam mengungkap sejumlah kasus narkoba.
Terlebih menurut mantan kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Babar itu, angka penyalahgunaan narkoba di Bumi Sejiran Setason tersebut kian marak.
” Tentunya kami atas nama pemerintah daerah memberi apresiasi keberhasilan Polres Bangka Barat dalam mengungkap kasus penyalgunaan narkoba,” ujar Markus, Senin (17/7/2017)
Menurut Markus, untuk memberantas penyalahgunaan narkoba dibutuhkan intergritas dan komitmen semua kalangan masyarakat.
Untuk itu, dirinya meminta masyarakat jika menemukan adanya indikasi penyalahgunaan narkoba segera lapor ke pihak-pihak terkait.
” Memang ini bukan pekerjaan mudah. Dibutuhkan komitmen bersama. Makanya saya minta kepada masyarakat kalau ada indikasi penyalhgunaan narkoba silahkan lapor. Baik ke perangkat desa, camat atau kepolisian setempat,” imbuhnya.