Kerja Sama Lintas Sektor di Babar Gotong Royong Cegah DBD

Muntok — Sinergi lintas sektor di Bangka Barat menggelar kegiatan bertajuk ” Gotong – royong Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue ( DBD ) ” di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Jum’at ( 3/12 ).

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 06.30 WIB berpusat di Pos TNI AL Muntok, melibatkan 200 personel gabungan Sat Polair, Pos AL, BPBD, BLHD, Sat Pol PP, Kodim 0431/BB, Polres Bangka Barat, PMI, Dinkes, Puskesmas Muntok, bahkan PT. WIKA dan PT. Timah. Tbk.

Bupati Bangka Barat, H. Sukirman, Dandim 0431/BB, Letkol Inf. Agung Wahyu Perkasa, Kapolres AKBP Agus Siswanto, Kasat Pol PP, Sidharta Gautama, Danpos AL Muntok, Kapten Laut Yuli Prabowo, Kasat Polair, AKP Candra Wijaya, Kepala BPBD, Ahmad Nursyandi serta Kepala Puskesmas Muntok juga ikut melibatkan diri dalam kegiatan tersebut.

AKP Candra Wijaya mengatakan, kegiatan tersebut masih dalam rangka Hari Ulang Tahun Polairud ke – 71 serta HUT Armada yang ke – 76.

” Gotong – royong bersih-bersih yang dilakukan merupakan salah satu perwujudan dari gaya hidup sehat, bersih dan peduli ramah lingkungan, juga untuk mencegah penyakit salah satunya wabah virus Corona dan DBD,” ujar Candra.

“ Kita ciptakan lingkungan yang bersih, apalagi sekarang lagi maraknya pemberitaan tentang penyebaran virus Corona dan DBD. Kegiatan bersih-bersih ini kita lakukan sebagai upaya pencegahan wabah virus Corona dan DBD,” sambung Candra.

Kepala Badan Penganggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Bangka Barat, Achmad Nursyandi atau biasa disapa Sandy mengatakan, gotong – royong kerja sama lintas sektor kali ini adalah memberantas sarang nyamuk dengan membersihkan tempat – tempat yang berpotensi menjadi media perkembangan jentik nyamuk.

Sandi mengakui, kasus DBD di Bangka Barat cenderung meningkat dalam tiga bulan terakhir, terhitung sejak September hingga November, bahkan ada pasien yang meninggal dunia.

Karena itu lah gotong – royong ini digelar untuk mencegah wabah DBD agar tidak meningkat dua kali lipat di bulan Desember ini.

” Kita juga membagikan abate ke rumah – rumah warga, juga edukasi bagaimana memberantas sarang nyamuk. Harapannya jentik nyamuk tidak muncul sekitar rumah warga. Mudah – mudahan bisa mencegah meluasnya DBD,” ujar Sandy.

Selain Kelurahan Tanjung, kegiatan selanjutnya akan membidik kelurahan dan desa lain yang rawan terjangkit DBD, seperti Kelurahan Keranggan dan Sungai Baru serta Desa Belo Laut.

” Tanjung ini lokasi pertama, selanjutnya Keranggan, Belo Laut dan lokasi lain yang ada wabah DBD yang termasuk rawan. Sebenernya ini pengaruh cuaca, ini cuaca pancaroba, jadi ada hujan dan ada panas. Cuaca seperti ini menjadi cuaca yang baik untuk perkembangan jentik nyamuk. Karena itu kita antisipasi agar jentik nyamuk tidak semakin banyak,” tandas Sandy. ( SK )

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *