Duta Radio – Jembatan Kadur Desa Air Belo yang pada Minggu ( 11/3/2018 ) rusak akibat terjangan banjir dan riskan untuk dilewati kendaraan roda empat, kini sudah aman untuk dilewati.
Pantauan Radio Duta, Senin ( 12/3 ) siang, jembatan tersebut sudah dilewati kendaraan berat seperti truk dan kendaraan lainnya baik roda empat maupun roda dua. Terlihat beberapa pekerja dengan satu unit alat berat sedang bekerja memperbaiki jembatan.
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang ( PUPR ) Kabupaten Bangka Barat, Suharli saat dihubungi via telepon, Senin ( 12/03/2018 ).
” Jembatan Kadur sudah bisa dilewati, malam tadi kami bekerja sampai jam tiga kerja disitu, artinya banyak mobil – mobil berat dari Sumsel itu sudah lewat. Tinggal ditimbun sedikit lagi, selesai,” kata Suharli via telepon.
Suharli menambahkan, kemungkinan gerusan air sudah diantisipasi dengan memasang plat drum aspal. Namun demikian, pihaknya akan terus menjaga dan memantau keadaan Jembatan Kadur.
” Kemungkinan gerusan air sudah ditutup dengan plat drum – drum aspal itu, sudah ditutup disitu. Namun akan tetap kita jaga kalau ada gerusan kita antisipasi lagi. Kalau kayak gini kan kita standby terus,” pungkas Suharli.
Mengenai kondisi terakhir Jembatan Bailey di Desa Belo Laut, Suharli mengatakan, jembatan tersebut belum bisa dilewati kendaraan roda empat. Untuk sementara Dinas PUPR Bangka Barat akan membangun jembatan darurat sebagai jembatan alternatif.
” Untuk sementara kita akan membuat jembatan darurat. Jembatan permanennya kita bangun, arus lalu lintas kita alihkan ke sebelahnya ( jembatan darurat, red ),” pungkas Suharli. ( SK )