Muntok – Saidi ( 64 ), warga Dusun Jungku Desa Air Putih, Muntok, ditemukan terapung tidak bernyawa di wilayah perairan expan PT.Trada Maritime, Senin ( 29/7/2019 ).
Menurut Kasat Polair Polres Bangka Barat, IPTU Ferry Gunadi, mayat Saidi dievakuasi oleh Tim Sat Polair sekitar pukul 12.40 WIB dan kemudian di bawa ke darat melalui jalur Pantai Selindung, Desa Air Putih.
” Yang menemukan ya kami lah langsung diangkat ke kapal, ada nelayan disitu yang ngasih informasi, kita evakuasi pakai kapal kita,” jelas Ferry Gunadi via telepon, Senin ( 29/7/2019 ) sore.
Kasat Polair menjelaskan, menurut keterangan pihak kelurga korban, Saidi tidak pulang kerumah sejak tanggal 28 Juli 2019. Dia pamit pergi hendak menebar pukat sekira pukul 07.00 WIB.
” Korban berpamitan untuk melakukan kegiatan di pinggir Pantai Selindung Bangka Barat, seperti biasanya yaitu memasang pukat, akan tetapi sore harinya korban tidak pulang,” kata Ferry.
Selanjutnya, karena tidak kunjung pulang, Saidi disusul Atang ( 35 ), anak laki – lakinya. Namun, Atang hanya menemukan sepeda motor dan hasil tangkapan Saidi di pinggir pantai.
Karena diduga hilang, masyarakat bersama Sat Polair Polres Bangka Barat, Sat Pol PP, TNI serta PT. Timah melakukan pencarian hingga jenazah Saidi berhasil ditemukan pada siang tadi.
” Secara kasat mata tidak ada ditemukan tanda tanda kekerasan di tubuh korban, mengingat umur korban 64 tahun,” kata Ferry.
Pihak keluarga korban, lanjut dia, tidak mengizinkan dilakukan visum serta otopsi yang semula akan dilakukan di RSUD Sejiran Setason.
” Untuk riwayat penyakit, korban tidak mempunyai penyakit yang serius menurut pengakuan keluarga,” tutupnya. ( SK )