Muntok — Di hari ketiga pasca ultimatum dari Forkopimcam kepada para penambang ilegal untuk angkat kaki dari Pantai Si Babe Dusun Selindung, Desa Air Putih, Camat Muntok Sukandi dan Kapolsek AKP Taufik Zulfikar kembali melakukan pemantauan ke lokasi tersebut, Rabu ( 8/4/2020 ) sore.
Kali ini Sukandi dan Taufik didampingi puluhan anggota Sat Pol PP Bangka Barat, Kabid Penegakan Perda, Des Kurniawan dan Kepala Kesbangpol, Yusuf Yudono. Hadir pula Kepala Dusun Selindung, Sulaiman. AK dan Kepala Desa Air Putih, Ayun Permana.
Pantauan portaldutaradio di lokasi, tampak sebagian penambang sedang membongkar camp-nya, namun ada pula beberapa pondok beratap plastik yang masih utuh. Begitu pula dengan ponton TI Rajuk terlihat masih berbaris di tengah laut dan di tepi pantai.
Camat Muntok Sukandi menilai, di hari ketiga pasca ultimatum, para penambang telah melakukan instruksi yang pihaknya sampaikan untuk membongkar camp secepatnya.
” Jadi mereka telah melakukannya, tinggal pembersihan saja. Besok kita koordinasi dengan Bupati dulu, kami sampai kan hasil hari ini, kalau perintah Bupati untuk membersihkan ini akan kita bersihkan,” ujar Sukandi di sela – sela pemantauan, Rabu ( 8/4/2020 ) sore.
Untuk pembersihan nanti dikatakan Sukandi, pihaknya akan berkoordinasi dengan Polres dan Sat Pol PP Bangka Barat. Kemungkinannya, bila himbauan dan ultimatum dan Forkopimcam tidak dipatuhi para penambang, maka Forkopimda lah yang akan turun untuk menyelesaikannya.
” Tapi alhamdulillah hari ini kita sama – sama melihat, mereka sudah melakukan apa yang telah kami minta,” tandasnya. ( SK )