Muntok — Angka penularan Covid-19 di Bangka Barat kian memprihatinkan. Penambahan kasus masih terus meningkat tajam. Bahkan hari ini, Minggu ( 11/4 ), terjadi lonjakan 44 pasien positif baru di empat kecamatan.
Selain itu, terdapat satu kasus pasien meninggal dunia dari Kecamatan Jebus. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Bangka Barat, M. Putra Kusuma mengatakan, penambahan terjadi di Kecamatan Muntok sebanyak 3 orang, Simpang Teritip 8 orang, Jebus 21 orang, Parittiga 1 orang dan Tempilang 11 orang.
” Kasus – kasus baru terlaporkan tersebut berasal dari pengembangan kontak erat kasus sebelumnya dan antigen positif dan pemeriksaan dari Labkesda Provinsi Babel,” jelas Putra.
Sedangkan pasien meninggal dunia dari Kecamatan Jebus berinisial Ny. KL ( 65 ). Putra menuturkan, pasien wanita tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada tanggal 9 April 2021 dan telah dimakamkan secara protokol kesehatan di Desa Jebus, Kecamatan Jebus.
” Almarhumah diketahui menderita penyakit penyerta,” imbuhnya.
Berdasarkan data yang dirilis Satgas Covid Bangka Barat, lonjakan kasus di Kecamatan Jebus terus meningkat tajam dengan jumlah total sebanyak 142 orang.
” Di Kecamatan Muntok juga masih tinggi dengan 258 kasus. Sementara di Tempilang 77, Simpang Teritip 46, Kelapa 33 dan Parittiga 32,” terangnya.
Putra mengatakan, sebagian pasien baru tersebut diisolasi mandiri. Pihaknya berupaya melakukan tracking secara masif dan tetap mengisolasi kasus positif. Sayangnya, masih ada pasien yang membandel.
” Tetapi memang ada yang patuh ada yang tidak patuh. Diharapkan kepatuhan bagi yang isoman dan yang menunggu hasil PCR. Untuk yang negatif pemeriksaan antigen dapat betul – betul patuh dan mengurangi kontak dengan lain,” himbau dia.
Update terbaru kasus positif Covid-19 Bangka Barat, jumlah total 588 dengan rincian, 131 diisolasi, 432 sembuh dan 10 orang meninggal dunia. ( SK )