Muntok — Area eks Lapangan Golf yang terletak di Jalan Raya Peltim, Muntok merupakan aset PT. Timah yang telah sekian lama terbengkalai. Area tersebut kini telah ditumbuhi rumput liar dan menjadi semak belukar.
Hal itu menjadi perhatian Bupati Bangka Barat, Markus, SH dalam rapat masalah pemanfaatan aset daerah dan akses jalan menuju Pelabuhan Tanjung Ular, antara Pemda Bangka Barat dengan PT. Timah di OR 1 Kantor Bupati Bangka Barat, Jum’at ( 24/1/2020 ) pagi.
Markus menawarkan dua opsi untuk mengelola eks Lapangan Golf itu agar tidak terbengkalai terlalu lama.
” Jadi alternatifnya dua, apa diserahkan ke Pemda atau PT. Timah sendiri yang mengelola. Kalau tidak mau dikelola ya hibahkan saja ke Pemda biar kita yang mengelola, ” ujar Markus.
Menurut Markus, area tersebut akan lebih hidup bila dibangun dan dikelola, contohnya dibangun taman daripada dibiarkan dan menjadi semak belukar atau hutan yang tidak terawat.
” Itu dihibahkan saja ke Pemda biar bisa dikelola. Biar ada taman lah di kota Muntok ini. Kalau nggak dikelola jadi hutan. Tapi kalau PT. Timah mau mengelolanya dikelola lah dengan baik, misalnya membangun taman atau apa dengan CSR. Kan lebih bagus daripada dibiarkan begitu, kita akan mendukung itu. Daripada dibiarkan begitu, lahannya kan luas,” tukas Markus.
Selain Bupati, rapat dihadiri OPD terkait di lingkungan Pemkab Bangka Barat, diantaranya Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Abimanyu, Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Rosdjumiati, Plt. Perkimhub, Helwanda dan Pj. Sekda, M. Effendi.
Dari pihak PT. Timah tampak hadir diantaranya, Kepala UPLB, Ali Samsuri, Kabag Aset, Suhartono dan Divisi CSR Unmet Muntok, Cecep Suryagama. ( SK )