Muntok ( Radio Duta ) – Rapat Paripurna Istimewa kembali dilaksanakan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Bangka Barat di Gedung Mahligai Betason II, Juma’at ( 25/5 ). Agenda rapat yakni Penyampaian Keputusan Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ( LKPJ ) Bupati Bangka Barat tahun 2017.
Rapat dipimpin Ketua DPRD Hendra Kurniady dan dihadiri Bupati Bangka Barat H. Parhan Ali, Wakil Ketua 1 Badri Samsu, sejumlah anggota DPRD, Forkopimda, Staff Ahli, Asisten Sekda dan Kepala OPD Bangka Barat ini.
Beberapa catatan yang disampaikan DPRD Bangka Barat terhadap LKPJ Bupati Bangka Barat yang dibacakan Sekretaris DPRD Bangka Barat Antoni Pasaribu antara lain, perbaikan di bidang ekonomi yang pertumbuhannya dinilai lambat, peningkatan tata kelola pemerintahan yang akuntable untuk pelayanan publik yang berkualitas demi tercapainya good governance secara optimal perlu terus ditingkatkan.
Termasuk juga Pendapatan Asli Daerah ( PAD ). Menurut penilaian DPRD Bangka Barat, juga perlu dilakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.
” Daerah harus betul – betul memetakan potensi PAD yang ada di setiap Iini. Pemetaan potensi PAD jangan hanya berdasarkan asumsi tapi harus menggambarkan potensi riil yang ada,” ujar Antoni.
” Dalam bidang perencanaan. Kami menilai perencanaan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah yang dikomandoi Bappelitbangda masih lemah. Maka perlu dilakukan peningkatan kemampuan SDM perencana yang ada,” tambahnya.
Parhan Ali mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bangka Barat menyambut baik rekomendasi yang bersifat konstruktif yang telah disampaikan.
” Rekomendasi DPRD ini akan kami jadikan bahan perbaikan dan penyempurnaan kebijakan guna meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di tahun – tahun mendatang,” ujar Parhan Ali. ( Krm )