MUNTOK – RADIO DUTA. Bank Syariah Bangka Belitung Cabang Muntok memberi seragam kepada wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja Wartawan Bangka Barat (Babar). Pemberian itu merupakan kepedulian terhadap awak media.
Kepala Bank Syariah Babel cabang Muntok Kurnia Tiyah Hanum mengatakan pihaknya ingin mengandeng media dalam mempromosikan program Bank Syariah dan program pemerintah daerah. Bank Syariah sendiri merupakan Bank milik masyarakat Babel dan pemerintah daerah sehingga harus bermanfaat bagi masyarakat guna kemajuan daerah.
“Media merupakan mitra dalam hal menyebar luaskan informasi,”ungkapnya Jumat (9/12).
Dikatakan karena merupakan Bank milik masyarakat Babel maka pihaknya berkeinginan menjadi Bank daerah. Untuk itu pihaknya berharap perhatian pemerintah daerah baik Provinsi maupun Pemkot serta 6 Pemkab terus meningkatkan penyertaan modalnya di Bank Syariah.
” Bank Syariah milik masyarakat Babel pegawainyapun putra putri asli Babel, Untuk itu mari menabung di Bank Syariah, biar kami terus besar dan bisa membantu mensejahterakan masyarakat,”harap wanita asli Muntok ini.
Sementara, Ketua Pokja Wartawan Babar Husni berterima kasih serta mengapresiasi apa yang sudah diberikan Bank Syariah Babel kepada masyarakat salah satunya wartawan Babar. Kepedulian Bank Syariah Babel bukan hanya kepada awak media saja tapi kepada semua masyarakat maupun kelompok yang dirasakan langsung manfaatnya.
Menurut Husni, karena bank Syariah telah memberi kontribusi besar bagi masyarakat dan pemerintah daerah maka sudah seharusnya menjadi Bank daerah. Provinsi Babel yang sejak pisah dengan Sumsel belum memiliki Bank daerah dan sekarang masih bergabung dengan Bank Sumsel.
“Kami sangat mendukung keinginan Bank Syariah Babel menjadi Bank daerah Babel, semoga dukungan ini terus mengalir,”tandasnya.
Sebagai bentuk dukungan agar menjadi Bank daerah, seluruh anggota Pokja wartawan membuka rekening di Bank Syariah Babel. Penyerahan seragam dan buku tabungan dilakukan di kantor cabang Muntok Jumat kemarin oleh perwakilan Bank Syariah Babel. ( kris ).