Guru Besar Universitas Gunadarma: Disiplin Ilmu Apapun Bisa Jadi Wartawan

BELITUNG, HEADLINE778 Dilihat

BELITUNG — Wartawan adalah profesi terbuka. Latar belakang disiplin ilmu apa saja bisa menjadi wartawan. Karenanya dibutuhkan standarisasi dalam melaksanakan kerja jurnalistik agar profesional.

Hal ini disampaikan Prof Dr Rajab Ritonga ketika memberikan sambutan saat pembukaan UKW X PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Gedung Nasional Tanjungpandan, Belitung, Rabu (5/7/2023).

UKW ini dilaksanakan selama dua hari,  5 – 6 Juli 2023. Uji Kompetensi Wartawan (UKW) salah satunya bertujuan menstandarisasi kerja jurnalistik agar wartawan semakin profesional.

Menurut Rajab, wartawan yang telah mengikuti UKW dan dinyatakan telah kompeten, memiliki kesadaran etika dan keterampilan yang lebih baik dalam menjalankan tugas peliputan sehari – hari.

“UKW juga mendorong peningkatan kapasitas dan kesadaran seorang wartawan dalam menjadi wartawan,” kata Rajab.

Menurut dia, ketika seorang wartawan belum kompeten, maka tidak jarang dari mereka belum memiliki kesadaran dan belum memahami efek berita yang telah dibuat.

“Berita itu harus menyampaikan fakta dan bukannya memasukkan opini dari penulis,” ucap guru besar Universitas Gunadarma, Jakarta yang sebelumnya pernah menjabat Direktur UKW PWI Pusat.

Prof Rajab juga mencontohkan, terkait kejadian dugaan tindak pidana yang melibatkan anak di bawah umur di Provinsi Jawa Tengah.

Dalam pemberitaan yang muncul, banyak terdapat dugaan pelanggaran terkait pemberitaan anak. Itu artinya, kata Rajab, masih ada wartawan yang belum memahami Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).

“Bagaimana mungkin soal identitas anak yang diduga terkait tindak pidana diungkapkan ke publik. Termasuk soal batasan yang disebit anak masih ada yang belum paham, padahal ini sangat penting,” kata Rajab.

Rajab berharap dengan UKW ini, wartawan semakin memahami kerja jurnalistik, etika dan aturan yang harus menjadi pedoman dalam bekerja secara profesional.

Sementara itu Sekretaris PWI Babel, Fakhruddin Halim dalam sambutan mewakili Ketua PWI Babel, M Fathurrakhman mengatakan, UKW ke – X ini diikuti semua jenjang yakni Muda, Madya dan Utama.

“Semoga peserta dapat mengikuti setiap tahapan UKW dengan baik dan semuanya dapat menjadi wartawan yang kompeten,” kata Fakhruddin.

Fakhruddin mengucapkan terima kasih kepada Pemda Belitung yang telah mendukung terselenggaranya UKW ini.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati, Bang Isyak Meirobi dan jajaran yang sejak awal PWI Belitung hadir sudah memberikan dukungan. Semoga kemitraan strategis seperti ini ke depan tetap terjalin erat,” ujarnya.

Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie secara resmi membuka UKW X. Dalam sambutannya dia berharap wartawan semakin profesional yang menyuguhkan informasi ke publik.

Menurut Isyak, peran wartawan sangat dibutuhkan dalam mendorong kemajuan suatu daerah.

“Peran wartawan sangat strategis dalam mendorong pembangunan di segala bidang. Wartawan juga profesi mulia karena memberikan informasi yang berguna bagi masyarakat,” kata Isyak.

Selain itu, pada sesi akhir acara dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama antara PWI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kabupaten Belitung bersama Forkopimda Kabupaten Belitung tentang mencegah hoax, bertajuk #BABELCERDASSTOPHOAX. (fh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *