Pasien Positif Covid Babar Klaster Kapal Keruk Bertambah Lagi

Muntok — Pasien terkonfirmasi positif Covid – 19 Bangka Barat klaster Kapal Keruk bertambah lagi. Setelah M dan S, hari ini, Sabtu ( 6/6/2020 ), seorang warga Muntok berinisial MA ( 49 ) dinyatakan positif Covid – 19.

” Pasien berinisial MA, laki – laki, usia 49 tahun, warga Muntok dinyatakan positif dari hasil swab 4 Juni 2020,” jelas Juru Bicara GTPPC-19 Bangka Barat, dr. Hendra, Sabtu ( 6/6/2020 ) siang.

Menurut dr. Hendra, MA mempunyai
riwayat kontak dengan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid – 19 di Kapal Keruk Singkep 1, Sungailiat.

Dia menambahkan, MA ditangani di Wisma Karantina LPMP Pemprov Bangka Belitung di Pangkalpinang sejak tanggal 4 Juni 2020.

Kian bertambahnya pasien positif Covid – 19 di Bangka Barat kata dr. Hendra, jangan dilihat dari sisi negatif, tapi harus pula dilihat dari sisi positifnya.

” Ambil positifnya, berarti Babel sudah mampu mendiagnosa dengan PCR. Semakin cepat diketahui, semakin cepat ditangani,” katanya.

Berikut informasi Covid-19 di Kabupaten Bangka Barat per 6 Juni 2020 yang disampaikan dr. Hendra.

Dengan adanya penambahan satu orang tersebut ( MA ), maka pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Bangka Barat kumulatif per hari ini, Sabtu 6 Juni 2020 berjumlah 18 orang, dengan detail sebaran sebagai berikut:

Kecamatan Muntok : 18 orang ( bertambah 1 ).

– Pasien dalam perawatan/penanganan: 5 orang, 4 sembuh.
– Pasien sembuh: 15 orang.
– Pasien meninggal: 0 orang.
– ODP: 51 orang, 43 selesai pemantauan.
– OTG: 122 orang, 80 orang selesai pemantauan.

Informasi terkait situasi dan perkembangan di Wisma Karantina asrama Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat per 6 Juni 2020, sebagai berikut:

– Jumlah penghuni: 15 orang.
– Penghuni OTG: 10 orang.
– Penghuni ODP: 4 orang.
– Penghuni PDP: 1 orang.

Mengenai 12 ABK yang dievakuasi GTPPC – 19 Bangka Barat dari Dermaga Unmet Muntok pada Rabu sore ( 3/6/2020 ) lalu, kata dr. Hendra setelah dilakukan Penelusuran Epidemiologi
( PE ), hanya 4 orang yang kontak erat dan tetap tinggal di Gedung Diklat Pemkab Bangka Barat, sedangkan 8 orang lainnya telah dipulangkan ke kapalnya.

” Dari 12 hanya 4 yang kontak erat, sisanya dibalikin ke kapal,” pungkasnya. ( SK )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *