Muntok — Puluhan penumpang Kapal Ferry Gunsa 8 yang terbakar di perairan Selat Bangka berhasil dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok dalam keadaan selamat, Senin ( 12/7 ) malam.
Mereka ditempatkan di ruang tunggu kantor PT. ASDP sambil menanti perkembangan selanjutnya.
Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto, Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming tampak hadir memantau langsung di ruang tunggu Pelabuhan Tanjung Kalian.
Menurut Naim, sang nakhoda Kapal Ferry nahas tersebut, mereka bertolak dari Pelabuhan Tanjung Kalian menuju Tanjung Api Api pada pukul 14.00 WIB.
Dia menuturkan, dari kapasitas muatan kendaraan di kapal ferry hanya terisi 50 persen. Sedangkan jumlah total penumpang sebanyak 83 orang dan ABK berjumlah 19 orang.
” Terjadi kebakaran terpusat pada kontrol room bagian mesin, pemicunya kelistrikan. Kalau berapa kendaran yang terbakar belum bisa dipastikan,” ujar Naim kepada wartawan, di Pelabuhan Tanjung Kalian, Senin ( 12/7 ) malam.
Naim mengatakan, kebakaran hanya terjadi di control room bagian mesin dan tidak merambat ke ruang lain karena api cepat dipadamkan.
” Nggak ada ledakan, nggak ada tanda – tanda, tiba – tiba ada percikan api,” ujarnya.
Dwi Prasetyo, salah seorang penumpang warga Lampung menuturkan, dirinya tidak mengetahui ada kebakaran di kapal yang ia tumpangi. Dia baru menyadari kapal terbakar setelah diberitahu penumpang lain.
” Saya lagi diatas lagi ngobrol biasa. Nggak tau ada kebakaran. Tahunya dikasih tahu sama penumpang yang lain. Kemudian kita disuruh pindah ke kapal yang satunya,” katanya.
Dilain pihak, Kapolres Bangka Barat, AKBP Agus Siswanto mengatakan, saat ini kebakaran di Kapal Ferry Gunsa 8 sudah dapat dipadamkan. Petugas masih mengecek berapa jumlah kendaraan yang ikut terbakar.
” Penumpang sudah dievakuasi, sementara penghitungan malam ini akan diinapkan disini bagi orang diluar Muntok. Setelah didata akan diinapkan disini, dikasih makan dicheck kesehatannya, nggak ada yang sakit nggak ada korban,” terang Agus.
Petugas yang ada di Pelabuhan Tanjung Kalian kata Agus disiagakan untuk mengkoordinir kebutuhan para penumpang yang menginap.
” Untuk koordinasi di laut tadi ada beberapa tagboat yang membantu memadamkan. Disana nanti ( kapal Ferry Gunam 8 ) akan ditarik di tempat dangkal lah,” ujarnya. ( SK )